Artikel
Cara Atur Keuangan : Belajar Sisihkan Pengeluaran!
Berita Utama | 13-Sep-2019 17:56:08 - by boadminIT2

Kecanggihan teknologi telah membawa perubahan yang luar biasa terhadap kehidupan kita saat ini. Bermunculannya perusahaan startup dengan aplikasi mobilenya menawarkan kemudahan bagi penggunannya untuk memenuhi kebutuhannya, mulai dari belanja, transportasi, traveling maupun kebutuhan hidup lainnya. Tidak hanya kemudahan, pengguna aplikasi juga mendapatkan berbagai macam keuntungan, seperti discount, special price sampai dengan pointreward yang dapat ditukarkan dengan hadiah langsung atau undian. Pada akhirnya, semua hal tersebut telah menjadi life style bahkan menjadi kebutuhan dari masyarakat saat ini.

Namun tanpa disadari, ternyata berbagai macam kemudahan dan keuntungan yang didapat telah meningkatkan pola konsumsi dari masyarakat.  Hal ini tercermin dari hasil survey yang dilakukan oleh sebuah lembaga keuangan yang menyebutkan bahwa 40 % dari reseponden tidak memantau pengeluarannya dan 53 % diantaranya menghabiskan 70 % atau lebih dari penghasilannya setiap bulan. Di sisi lain, 70 % dari responden tidak memiliki target dana simpanan untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka di masa yang akan datang. Maka tak heran, jika survey mengatakan sebanyak 80 % terancam miskin di hari tua.

Jadi agar dapat terhindar dari pola tersebut, yuk mulai sekarang kita atur pengeluaran saat ini secara bijak dan mulai menyisihkan sebagian dari pendapatan kita untuk kebutuhan di masa yang akan datang. Bagaimana caranya … ? ada sebuah quote yang cukup popular dari seorang pengusaha sukses Amerika yang bernama Warren Buffet, yaitu Don’t save what is left after spending, but spend what is left after saving. Artinya kurang lebih seperti ini, jangan menyisihkan uang (untuk simpanan) setelah belanja, tapi belanjalah setelah menyisihkan uang (untuk simpanan). Nah..dengan begini kita pasti akan punya simpanan yang bisa kita gunakan untuk kebutuhan kita di masa yang akan datang.

Sekarang tinggal bagaimana cara mengatur pengeluaran dari uang yang tersisa dari pendapatan kita. Setidaknya ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam mengatur pengeluaran :

1.      1. Bedakan antara kebutuhan dengan keinginan. Karena gak semua keinginan kita adalah apa yang kita butuhkan.

2.       2. Lakukan pengukuran untuk setiap pos pengeluaran. Biasanya ada beberapa pos pengeluaran yang rutin setiap bulan, seperti bayar tagihan listrik, bayar cicilan hutang, iuran sekolah, transportasi, uang saku, belanja rutin kebutuhan rumah tangga, hiburan sampai dengan sedekah. Nah, kita harus mulai menentukan berapa besar prosentase yang kita alokasikan untuk masing-masing pos pengeluaran tersebut dari pendapatan kita. Misal untuk cicilan hutang maksimal 30 %, Sedekah 5 %, dan sisanya dialokasikan untuk pembayaran tagihan rutin dan belanja.

3.      3. Ketahui skala prioritas atas pengeluaran-pengeluaran kita. Jika alokasi untuk masing-masing pos sudah diketahui, sekarang tinggal kita memilah mana yang menjadi prioritas atas pengeluaran-pengeluaran tersebut. Sebagai contoh prioritas pertama adalah sedekah, lalu bayar cicilan hutang, setelah itu pembayaran tagihan, baru deh yang terakhir untuk belanja sepuasnya.


Setelah kita mengetahui cara mengatur keuangan seperti yang telah disebutkan diatas, yuk mulai saat ini kita terapkan agar kita selalu dapat memenuhi keinginan kita tanpa harus mengorbankan masa depan kita.


Update Investasimu!